Soroti Kapal Tongkang Batu Bara Lalu Lalang di Agenda Desak Anies, Anies Baswedan Tegaskan Harus Ada Bagi Hasil Adil

Bagikan :

Mahakata.com – Anies Baswedan menggelar agenda Desak Anies di Samarinda Seberang. Agenda Desak Anies dihelat di Tepian Mahakam, tepatnya di kedai kopi Da’Coffe.

Lantaran digelar di Tepian Mahakam, maka pemandangan kapal tongkang batu bara lalu lalang di Sungai Mahakam, jadi pemandangan di lokasi acara Desak Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan menyoroti soal industri ekstraktif batu bara di Kaltim.

Menurutnya, industri batu bara di Kaltim memang kerap jadi salah satu penggerak ekonomi dan energi di Kaltim bahkan di Indonesia. Namun, industri ini sudah membuat kerusakan ekologi dan merenggut puluhan nyawa anak di Kaltim.

Anies Baswedan memaparkan, pada urusan batu bara harus ada sistem bagi hasil yang adil untuk masyarakat daerah.

Jadi, tidak hanya jadi tempat untuk mengeruk batu bara. Tetapi, nilai ekonomi juga bisa benar-benar terasa.

Selain itu, harus didorong transisi energi. Batu bara itu membuat polusi udara dan menyebabkan daerah kotor. Harus ada upaya untuk membuat ekonomi dan ekologi bisa berjalan dengan baik.

“Transisi energi tidak boleh gegabah, kami akan duduk dengan pelaku industri batu bara, untuk memikirkan transisi energi,” kata Anies Baswedan.

Selain itu, dia menambahkan, mereka akan membahas lapangan pekerjaan bagi pekerja batu bara. Tidak bisa tutup saja. Mereka yang bekerja harus dipikirkan.

“Transisi energi perlu waktu, harus baik. Unmul harus jadi pusat berbicara ini,” jelasnya.

Dia menambahkan, transisi energi harus dirancang dengan baik. Harapannya, setelah ada proses ini, ada transisi yang baik.

“Negara harus mengatur pelaku usaha. Praktik perusakan lingkungan ke depan harus jadi aib,” tegasnya. (*)

 

Leave a Reply