Smelter Nikel Kariangau Mulai Dibangun, 2025 Ditarget Sudah Bisa Produksi Baterai

Bagikan :

Mahakata.com – Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin RI) melakukan peletakan pertama pembangunan Smelter Nikel Matte di lokasi MMP Site Kariangau, Balikpapan, Senin (11/9/2023).

Smelter Nikel Matte dibangun oleh PT Mitra Murni Perkasa (MMP) bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI).

“Saya mengapresiasi PT MMP telah melakukan investasi hilirisasi Smelter Nikel Matte di Kariangau Balikpapan,” ucap Agus Gumiwang Kartasasmita.

Melalui pembangunan Smelter Nikel Matte oleh MMP, Pemerintah Indonesia mendukung karya yang dilakukan perusahaan, termasuk program produksi barang dalam negeri atau peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Ke depan, ketika pengembangan produksi dari hilirisasi Nikel Matte sudah terbentuk, seperti baterai. Maka, diperkirakan kebutuhan dan penggunaan kendaraan listrik pun meningkat.

“Jika semua berjalan. Pastinya, akan memberikan keuntungan tersendiri bagi produsen. Mulai dari pertambangannya, smelternya maupun perusahaan produksi baterainya,” ungkapnya.

“Yang jelas, jika produknya ini adalah baterai. Maka, sasarannya adalah sektor otomotif. Mulai saat ini disiapkan terlebih dulu pengembangan bahan bakunya untuk menjadi baterai. Sehingga, pemerintah meyakini nilai pertumbuhan P3DN meningkatkan,” harapnya.

Karena itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perindustrian RI mengucapkan selamat atas dimulai pembangunan Smelter Nikel Matte Kariangau Balikpapan.

“Selamat dan sukses, saya yakin pembangunan ini bermanfaat bagi masyarakat, sesuai harapan Presiden Joko Widodo,” pesannya.

Wagub Hadi Mulyadi menyampaikan Pemerintah Provinsi Kaltim mengapresiasi atas pembangunan smelter ini.

Terlebih Kota Balikpapan, khususnya di Kariangau menjadi lokasi pembangunan pabrik Smelter Nikel Matte oleh PT MMP.

“Ini kehormatan bagi Kaltim, semoga memberikan manfaat bagi masyarakat Kaltim dan bangsa Indonesia,” ucapnya.

Direktur Utama PT MMP Adhi Mustopo menyebutkan Nikel Matte yang ditargetkan mencapai 27.000 metrik ton dengan kandungan nikel 78 persen.

“Tahun 2025, kita sudah bisa produksi baterai. Dengan harapan kita mampu membangun green energi dan green baterai juga,” pungkasnya. (*)

 

 

Leave a Reply