Sidak SMA 10 Samarinda, Akmal Malik Tindaklanjuti Aduan Soal Kekurangan Fasilitas Asrama

Bagikan :

Mahakata.com – Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, melakukan sidak ke SMAN 10 Samarinda.

Diketahui, SMA 10 Samarinda menerapkan pola asrama dan non-asrama. Sebanyak 280 siswa tinggal dalam asrama dan 1.173 siswa non-asrama.

“Kita menerima beberapa pengaduan tentang kekurangan di dalam asrama,” kata Akmal Malik.

“Itulah mengapa saya datang hari ini. Saya ingin berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, pengelola asrama dan melihat langsung kondisi lapangan,” lanjutnya.

Akmal mengatakan SMAN 10 Samarinda adalah lembaga pendidikan, bukan lembaga profit. Oleh sebab itu katanya, sekolah harus mengedepankan aspek pendidikann bukan mengajar profit.

“Kalau mau mengejar profitnya, mendingan berdagang saja di pasar,” tegasnya.

Lembaga pendidikan pemerintah, sudah seharusnya bisa menciptakan sistem yang mampu mendorong dan melahirkan generasi pelajar yang hebat dan berkualitas.

Pada momen itu, Akmal Malik juga meminta data sekolah, mana di antara pelajar yang asrama dan non-asrama yang bisa diterima di Top 10 University di Indonesia dan internasional.

“Dari situ akan terlihat, mana yang lebih unggul, pelajar asrama atau non-asrama,” tambahnya.

Dari data-data itu akan terlihat, bagaimana sistem pendidikan di sekolah itu ke depan akan dikembangkan. Pengembangan untuk sistem dalam asrama atau non-asrama.

“Terpenting bagi saya, bagaimana lembaga ini bisa menghasilkan anak-anak hebat untuk Kalimantan Timur,” pungkasnya. (*)

 

Leave a Reply