Mahakata.com – Presiden Joko Widodo, menyerahkan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) tahun anggaran 2024 ke kementerian/lembaga, pemprov, pemkot dan pemkab di Indonesia.
Penyerahan DIPA 2024 ini turut dihadiri Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim.
“Untuk dana transfer ke daerah diperkirakan meningkat, yaitu kurang lebih Rp857,6 triliun. Kemudian ada juga alokasi belanja 2024 agak besar skala prioritas untuk mendukung transformasi ekonomi, inklusi dan berkelanjutan. Untuk pendidikan misalnya, kurang lebih Rp665 triliun,” kata Akmal Malik.
Dirinya menyebut, dana transfer yang disalurkan kepada kementerian dan lembaga RI untuk perlindungan sosial kurang lebih Rp496,8 triliun.
Untuk infrastruktur sebesar Rp420 triliun, kesehatan Rp187,5 triliun, IKN ada Rp40,6 triliun dan ketahanan pangan Rp114,3 triliun.
Tentunya dana tersebut, sambung Akmal, akan dialokasikan untuk seluruh Kementerian dan Lembaga RI.
Sedangkan daerah, tinggal menunggu berapa besaran yang diterima masing-masing, termasuk Kaltim.
“Kita rencanakan untuk di Kaltim akan menyerahan transfer dana ke kabupaten/kota maupun OPD pada 12 Desember 2023. Besarannya kita kurang tahu pasti, diperkirakan meningkat dari tahun sebelumnya,” tegasnya.
Diketahui, mengenai penyerahan DIPA 2024, Presiden Jokowi menyiapkan alokasi APBN TA 2024 mencapai Rp3.325,1 triliun. Semua digunakan untuk Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah.
“Realisasikan secepat-cepatnya. Harus lincah ketika ada perubahan segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (*)