Mahakata.com – Pemprov Kaltim menggelar rapat evaluasi kinerja pemerintah daerah di tahun 2023.
Dalam agenda itu dibahas realisasi pendapatan, realisasi belanja APBD 2023, realisasi pengadaan barang dan jasa 2023, rekap RUP tahun 2024, prognosis realisasi 2023, realisasi bantuan keuangan 2023, pekerjaan tidak selesai, realisasi dana APBN, DAK fisik, progres RPJMD 2018 – 2023 inflasi.
Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, mengapresiasi realisasi pendapatan daerah yang melampaui target.
“Realisasi pendapatan Kaltim melampaui target. Pendapatan ditargetkan sebesar Rp9,2 triliun tercapai Rp10,7 triliun atau 116,49 persen,” kata Akmal Malik.
Pendapatan dana transfer target Rp9,3 triliun, realisasi Rp6,9 triliun atau 73,81 persen. Lain-lain pendapatan daerah yang sah target Rp83 miliar, realisasi mencapai Rp89 miliar.
Sedangkan berdasarkan prognosis pendapatan sampai akhir Desember 2023 diperkirakan akan terjadi defisit Rp873 miliar.
“Perencanaan anggaran harus disesuaikan dengan kemampuan OPD dan harus selalu direview. Ini penting untuk melaksanakan program yang menjadi tanggung jawab pemerintah,” tegasnya.
“Yang belum selesai, tolong segera dilaporkan karena kita akan kembali gelar rapim awal Januari 2024,” pungkasnya. (*)