Mahakata.com – Peringatan HAORNAS (Hari Olahraga Nasional) ke-40, seharusnya dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas atlet-atlet yang ada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Tentunya, semua pihak harus saling mendukung agar harapan tersebut bisa terealisasi.
Menurut Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim Salehuddin, Haornas merupakan event tahunan yang peringatannya tak boleh hanya sekedar formalitas saja. Lebih dari itu, harus menjadi pengingat yang membuat olahraga di Indonesia bisa semakin baik lagi.
“Bagaimana cara meningkatkan kualitas para atlet? yakni dengan betul-betul melaksanakan proses pembinaan dan pengembangan secara maksimal. Tentu, itu tugas pemerintah untuk memberikan fasilitas pada atlet-atlet kita,” ujarnya.
Langkah lainnya, yakni memberikan dukungan kepada semua cabang olahraga (cabor) yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Menurutnya, DBON harus betul-betul terealisasi hingga di level-level daerah.
“Jika DBON terealisasi maka pembangunan olahraga di Tanah Air akan semakin maju dan berkembang, itu harapannya. Saya rasa DBON ini akan memaksimalkan pembinaan atlet di daerah,” jelasnya.
Tidak hanya pemerintah, politikus Golkar itu berharap partisipasi masyarakat terhadap olahraga bisa lebih diluaskan lagi. Mengapa, karena olahraga itu bagian dari upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara umum. Hebat lagi, jika olahraga bisa menjadi ajang untuk membuat masyarakat meraih prestasinya.
“Yang pasti, campur tangan dari pemerintah dan masing-masing organisasi olahraga itu harus maksimal. Terutama, bagi cabor yang berpotensi mendapatkan emas, baik di level nasional maupun internasional,” terangnya.
Dengan momentum Haornas ini, semua pihak bertanggungjawab melakukan pengembangan dan pembinaan olahraga yang lebih baik lagi kedepannya. Harapan Salehuddin, potensi-potensi di daerah bisa dimaksimalkan lagi.
“Saya pikir harus betul-betul dilakukan proses pengembangan dan pembinaan yang masif, supaya potensi atlet-atlet yang ada di daerah bisa terbaca. Demi mengharumkan nama Indonesia di level Nasional. Tapi jangan lupa, atlet yang berprestasi juga harus dilakukan proses pengembangan selanjutnya,” tegasnya. (*)