Mahakata.com – Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Samarinda merutinkan sidak pasar-pasar di Kota Tepian dalam rangka memantau ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.
Heny Kartika Handayani, Pengawas Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda, mengatakan sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga seperti cabai dan bawang.
Meski begitu, kenaikan harga masih dalam berada di batas wajar. Harga cabai berkisar antara Rp85-100 ribu per kilogram di berbagai pasar.
Menurutnya, menjelang Natal dan Tahun Baru, kenaikan harga pada tomat dan kemungkinan bawang putih dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan ketersediaan stok yang masih terbatas.
“Pemerintah daerah berusaha proaktif dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga, sehingga masyarakat dapat merayakan hari besar dengan tenang dan nyaman,” kata Heny.
Dirinya menjelaskan kenaikan harga terjadi karena pedagang yang mengambil barang dari tangan pertama.
Rantai distribusi yang lebih panjang dapat mempengaruhi harga jual, namun saat ini harga masih stabil.
Variasi harga di Pasar Baqa, harga cabai berkisar antara Rp85-100 ribu per kilogram, menunjukkan situasi yang terkendali.
“Kenaikan harga disebabkan oleh pedagang yang mengambil barang dari tangan pertama. Rantai distribusi yang lebih panjang memengaruhi harga jual. Namun saat ini harga masih stabil. Variasi harga di Pasar Baqa, harga cabai berkisar antara Rp85-100 ribu per kilogram,” jelasnya.
Heny juga menyoroti perbedaan harga cabai yang disebabkan oleh tingkat kesegaran. Distributor cenderung memberikan harga lebih tinggi karena kesegaran cabai memiliki dampak signifikan.
Pedagang dengan harga lebih rendah mungkin menghindari menetapkan harga tinggi karena khawatir barangnya akan cepat layu dan busuk, menyebabkan kerugian finansial.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru, kenaikan harga pada tomat dan kemungkinan bawang putih, dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan ketersediaan stok yang masih terbatas,” tegasnya.
Melalui sidak ini, Pemerintah Kota Samarinda menunjukkan komitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Langkah-langkah proaktif ini diambil untuk memastikan masyarakat dapat merayakan perayaan Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan nyaman.
Dalam menghadapi tantangan kenaikan harga beberapa komoditas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Langkah-langkah proaktif dan inspeksi mendalam seperti sidak ini mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya. (*)