Mahakata.com – Pemkot Samarinda mendukung penuh rencana Pemprov Kaltim, membangun jalur kereta api cepat yang menghubungkan Samarinda, Balikpapan, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Andi Harun, Wali Kota Samarinda, mengatakan rencana pembangunan jalur kereta api cepat ini sejalan dengan pengembangan transportasi ramah lingkungan dan efisiensi energi.
Kehadiran kereta api cepat di Bumi Mulawarman dinilai dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di kawasan perkotaan.
“Gagasan pemerintah provinsi menghadirkan moda transportasi berbasis rel seperti kereta patut kita apresiasi dan kita dukung,” kata Andi Harun.
“Kita mendukung proyek ini karena pasti bermanfaat bagi masyarakat. Semoga provinsi bisa merealisasikannya,” lanjutnya.
Sebelumnya, Seno Aji, Wakil Gubernur Kaltim, membuka peluang pembangunan jalur kereta api cepat serupa kereta WHOOSH Jakarta-Bandung turut hadir di Kalimantan Timur.
Diketahui, Kereta WHOOSH dengan kecepatan maksimum 350 km/jam ini dibangun melalui kerja sama Indonesia-China. Jarak jalurnya 142 km ditempuh hanya dalam waktu 47 menit.
“Saat ini kami belum memiliki transportasi kereta api. Jadi apabila ada kerja sama investasi di bidang kereta api ini, kami akan sangat menghargai, karena kami akan memiliki moda transportasi baru,” ungkap Wagub Seno Aji.
Dalam prosesnya nanti, harus ada pihak ketiga atau investor yang membangun. Jadi tidak menggunakan APBD Kaltim. Kemungkinan kerja sama ini saat ini sedang dijajaki.
“Mungkin bisa kita jajaki untuk Samarinda, Balikpapan, dan IKN (Ibu Kota Nusantara),” tegasnya.
Pihak Anhui mengaku baru mendengar usulan ini. Mereka akan segera berdiskusi dengan jaringan-jaringan pengusaha di Tiongkok.
“Kabar baiknya, mereka akan memberikan informasi (soal kereta api cepat) dalam waktu dua tiga minggu ke depan,” tegasnya. (*)