Sidak RSUD AWS Samarinda, Gubernur Kaltim Soroti Kondisi Fasilitas RSUD Tidak Mampu Tampung Pasien Membeludak

Bagikan :

Mahakata.com – Rudy Masud, Gubernur Kaltim, bersama Seno Aji, Wakil Gubernur Kaltim, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda.

Dalam sidak tersebut, Rudy Masud guna melaksanakan pengontrolan dan melihat langsung kegiatan proses penerimaan pelayanan kepada masyarakat.

“Banyak sekali hal-hal yang harus kita benahi. Seperti RSUD AWS sudah hampir tidak mampu lagi menampung kapasitas pasien. Dimana kapasitasnya hanya delapan ratus pasien setiap hari, kenyataannya sudah lebih seribu pasien setiap harinya yang dilayani,” kata Rudy Masud.

Rudy Masud juga menyoroti beberapa fasilitas-fasilitas yang memang diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada pasien maupun keluarga pasien yang akan berobat di RSUD AWS Samarinda.

“Salah satunya adalah pembenahan dan penambahan AC (air conditioner) untuk ruang tunggu pasien. Akan segera kita benahi, agar masyarakat tidak panas saat menunggu antrian, dan ruang klinik poli yang ada juga sudah over kapasitas, dan ini akan menjadi PR kita untuk segera kita benahi,” jelasnya.

Menurutnya, pelayanan kesehatan akan menjadi perhatian khusus bagi Pemprov Kaltim.

Oleh karena itu kedepan akan memberikan pelayanan gratis bagi masyarakat Kaltim, dengan mempersiapkan fasilitas-fasilitas ruang tunggu maupun ruang klinik poli-poli yang ada di rumah sakit.

“Melihat kinerja para dokter, di RSUD AWS Samarinda, termasuk pelayanan-pelayanan tenaga kesehatan sudah sangat baik, apalagi di RSUD AWS ini sudah mampu melakukan pengobatan-pengobatan seperti pelayanan ganti lutut dan penanganan lainnya, sehingga tidak perlu lagi melakukan pengobatan di luar Kaltim,” paparnya.

Rudy Masud menegaskan akan dilakukan pembenahanbfasilitas-fasilitasnya agar dapat melayani masyarakat yang ingin berobat.

“Intinya kita harus berbenah, agar pelayanan di RSUD AWS tidak regional Kalimantan saja, tetapi juga nasional, bahkan kedepannya kita memiliki rumah sakit bertaraf internasional,” tegasnya. (*)