Mahakata.com – Lima tahun sudah Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi memimpin Bumi Etam.
Selama itu pula, berbagai pembangunan fisik dan non-fisik terus digenjot demi kesejahteraan masyarakat.
Bagaimana penilaian DPRD Kaltim terhadap kinerja Isran-Hadi?
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Masud mengapresiasi pembangunan yang dilakukan oleh Isran-Hadi.
Menurutnya, Kaltim sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam berbagai bidang, mulai dari pendapatan, indeks pembangunan manusia, hingga kontribusi terhadap defisit nasional.
“Pembangunan dan pendapatan di Bumi Etam sudah bagus. Demikian pula dengan Indeks Human Development yang juga sudah bagus. Apalagi, kita penyumbang defisit terbesar setelah Jawa Barat. Jadi saya pikir semua sudah bagus,” kata Hasan Masud, di Gelora Kadrie Oening, Samarinda.
Namun, Hamas, sapaan akrabnya, juga mengkritik komunikasi antara legislatif dan eksekutif yang kurang harmonis.
Ia berharap ke depannya komunikasi bisa lebih baik agar pembangunan bisa lebih optimal.
“Kinerjanya bagus, hanya saja kalau kita lihat selama ini ya mungkin komunikasi saja yang belum begitu bagus. Tapi ke depan saya pikir akan baik, hanya itu aja,” tutur politikus Golkar itu.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltim Veridiana Huraq Wang menyoroti beberapa persoalan yang masih belum terselesaikan di masa pemerintahan Isran-Hadi.
Ia menilai masih ada masyarakat yang belum sejahtera dan membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.
“Tentu harus ada yang menjadi prioritas dan sebaiknya dilakukan penajaman-penajaman program agar pembangunan di Benua Etam ke depannya semakin baik serta lebih terarah lagi,” tegasnya.
Ia juga mengimbau agar dinas-dinas dan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim bisa membuat program kerja yang lebih mengerucut dan mengarah pada penyelesaian berbagai persoalan yang ada di Kaltim.
“Kita harap pihak-pihak seperti dinas-dinas dan OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim bisa membuat program kerja itu lebih mengerucut. Tujuannya, agar lebih mengarah pada penyelesaian berbagai persoalan yang ada di Kaltim. Saya rasa pemerintah harus lebih fokus lagi menyikapinya,” pungkasnya. (*)