Mahakata.com – Komisi II DPRD Samarinda akan menindaklanjuti laporan kendaraan warga mengalami berebet hingga mogok diduga mengisi BBM oplosan jenis pertamax di beberapa SPBU di Kota Tepian.
Merespon hal tersebut, Viktor Yuan, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, memastikan pihaknya berencana menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU.
“Komisi II akan menyidak beberapa SPBU untuk memastikan kualitas bahan bakar yang dijual,” kata Viktor Yuan.
Selain menggelar sidak, Komisi II DPRD Samarinda juga akan menggelar rapat merumuskan langkah pengawasan di lapangan.
“Ada dugaan terjadi praktik pengoplosan BBM yang berdampak pada kerusakan kendaraan milik warga,” jelasnya.
“Dugaan BBM oplosan itu perbuatan biadab dan tidak boleh ditoleransi, karena bisa merusak kendaraan masyarakat, baik roda dua maupun roda empat,” lanjutnya.
Dirinya mendukung langkah tegas dari pemerintah, termasuk pemberian surat teguran hingga pencabutan izin usaha terhadap SPBU yang terbukti melakukan pelanggaran.
“Ini kerugian besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, saya mendukung kebijakan pemerintah yang tegas dalam memberikan efek jera kepada pelaku,” tegasnya. (*)