Mahakata.com – Pemprov Kaltim berencana melakukan penutupan sementara terhadap Jembatan Mahakam I Samarinda.
Hal ini dilakukan pasca insiden tertabraknya jembatan tersebut oleh tongkang bermuatan kayu, beberapa waktu lalu.
Irhamsyah, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, mengatakan penutupan sementara ini bertujuan untuk mendukung investigasi mendalam terhadap kondisi jembatan.
“Kami belum mengetahui kondisi detail Jembatan Mahakam I setelah insiden tersebut. Oleh karena itu, kami mendukung penuh investigasi ini demi keamanan bersama,” ungkap Irhamsyah.
Irhamsyah menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan Komisi Keselamatan Jalan Terowongan dan Jembatan untuk melakukan investigasi secara komprehensif.
“Jembatan ini sudah berumur 39 tahun, sehingga perlu pemeriksaan yang teliti untuk memastikan keamanannya,” jelasnya.
Meskipun secara visual jembatan ini masih terlihat aman, namun Irhamsyah menegaskan bahwa investigasi mendalam tetap diperlukan.
Untuk mengantisipasi dampak penutupan jembatan, Dinas Perhubungan telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Kami akan segera mensosialisasikan rencana penutupan ini kepada masyarakat melalui media massa,” paparnya.
Lebih lanjut, Irhamsyah menjelaskan pihaknya akan menyiapkan rambu-rambu lalu lintas, barrier, dan traffic cone untuk mendukung rekayasa lalu lintas.
Dibutuhkan sekitar 50 barrier beton dan air water barrier, serta 13 rambu lalu lintas.
Sementara itu, Jembatan Mahakam IV akan dibuka dua arah untuk sementara waktu guna mengalihkan arus lalu lintas.
“Jembatan Mahakam IV akan digunakan untuk kendaraan R2 dan R4, baik yang masuk maupun keluar Kota Samarinda,” sebutnya.
Rencananya, investigasi terhadap Jembatan Mahakam I akan memakan waktu sekitar dua minggu. Setelah itu, akan dilakukan “open traffic” tergantung pada rekomendasi yang dikeluarkan oleh tim investigasi.
“Kita berharap masyarakat dapat memahami dan mendukung upaya ini demi keamanan dan keselamatan bersama,” tegasnya. (*)