Dibawah Target Nasional, Kesbangpol Kaltim Target Partisipasi Pemilih 70 Persen di Pemilu 2024

Bagikan :

Mahakata.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, memaparkan dalam dua pemilu sebelumnya, partisipasi pemilih di Bumi Mulawarman berada dibawah targer nasional.

Sufian Agus, Kepala Kesbangpol Kaltim, mengatakan, pihaknya menargetkan peningkatan partisipasi pemilih di Pemilu dan Pilgub 2024.

Sufian mengatakan, tingkat partisipasi pemilih Kaltim pada Pemilu dan Pilkada tahun-tahun sebelumnya, masih di bawah target nasional yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebesar 77,5 persen.

“Pada Pilpres 2019 lalu, partisipasi pemilih Kaltim 75 persen. Sementara partisipasi pemilih pada Pilkada 2020, sebesar 61 persen. Tingkat partisipasi Pilpres, lebih tinggi daripada Pilkada. Tapi capaiannya, masih di bawah nasional,” kata Sufian.

Pihaknya pun terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Upaya tersebut dilakukan dengan memasifkan sosialisasi dan edukasi pemilih kepada masyarakat. Terutama, kepada para pemilih pemula dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang diharapkan dapat mendongkrak capaian partisipasi pemilih Kaltim.

“Fokus kami kepada mahasiswa dan siswa. Karena pemilih Milenial dan Gen Z ini mendominasi sekitar 60 persen Daftar pemilih Tetap (DPT). Kami targetkan, minimal 70 persen partisipasi pemilih pada 2024,” jelasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari KPU Kaltim, jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT Provinsi Kaltim sebanyak 2,7 juta orang. Jika dirinci dari kategori usia, pemilih milenial mendominasi sekitar 37 persen atau sebanyak 1 juta pemilih. Lalu generasi di bawahnya, Gen Z usia 26 tahun ke bawah sebanyak 670 ribu pemilih.

Selain menjaring suara pemilih pemula, Sufian juga menyasar organisasi masyarakat (ormas) dalam meningkatkan partisipasi pemilih daerah.

Dalam waktu dekat, Kesbangpol Kaltim juga akan menggelar Expo Pemilu untuk menyosialisasi dan menyemarakkan Pesta Demokrasi 2024.

“Kita akan berkolaborasi dengan seluruh partai politik peserta pemilu, KPU, Bawaslu, dan ormas untuk menyemarakkan euforia menuju Pemilu 2024,” pungkasnya. (*)

 

Leave a Reply