Mahakata.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, mengalokasikan anggaran Rp1,5 miliar untuk pengadaan vaksin DBD pada 2024 mendatang.
dr Jaya Mualimin, Kepala Dinkes Kaltim, mengatakan vaksinasi DBD digunakan untuk menekan angka kematian akibat penyakit tersebut.
Menurutnya, vaksinasi DBD merupakan salah satu upaya pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko infeksi DBD berat pada anak-anak.
“Vaksinasi DBD ini sudah diujikan di beberapa negara. Kita baru akan memulai vaksinasi DBD yang diproduksi oleh Bio Farma dari Bandung. Harga untuk 1 botol vaksinasi ini cukup mahal, sekitar Rp300 ribu per botol. Jadi dianggarkan Rp1,5 miliar dulu untuk 2024,” kata dr Jaya, Jumat (16/5/2023).
Nantinya, vaksinasi DBD ini akan ditujukan untuk anak usia 1 tahun hingga dewasa. Pasalnya, anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa.
Pihaknya menarget, vaksinasi DBD ini bisa diluncurkan pada akhir 2023.
“Saya maunya launching vaksinasi DBD itu di akhir tahun 2023 saja, agar masyarakat bisa mendapatkan akses vaksinasi DBD. Pasalnya, vaksinasi ini sangat efektif mencegah DBD. Masyarakat bisa menikmatinya secara gratis, karena ini masuk program daerah,” tegasnya.
Jaya berharap, launching vaksinasi DBD nanti bisa berjalan lancar dan dihadiri banyak pihak. Tujuannya, supaya masyarakat paham bahwa DBD masih menjadi PR besar bagi Provinsi Kaltim. (*)