Mahakata.com – DPRD Kaltim bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, menggelar rapat kerja salah satunya membahas tindak lanjut proyek perkeretaapian di Bumi Mulawarman.
Dengan adanya rencana pembangunan kereta api di Kaltim, diharapkan dapat mendukung infrastruktur transportasi menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Proyek perkeretaapian di Kaltim telah dicanangkan cukup lama, dan kini telah mencapai titik terang karena efek dari pemindahan ibu kota negara,” kata Sekretaris Dishub Kaltim, Yuki Subekti.
Menurutnya, keberadaan kereta api publik akan menjadi transportasi andalan menyambut kehadiran IKN, yang menuntut adanya peningkatan layanan transportasi masal.
Yuki menegaskan koordinasi intensif telah dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk Otorita IKN dan DPRD, untuk memastikan realisasi pembangunan kereta api ke depan.
“Kami telah menyampaikan rencana ini kepada anggota dewan terhormat dan berharap mendapat dukungan penuh,” tegasnya.
Terkait rencana rute jalur rel, untuk studi awal telah dilakukan dan prioritas sementara diberikan pada jalur dari Tenggarong ke Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto.
“Kami memprioritaskan jalur yang mendukung ibu kota provinsi terlebih dahulu, sambil menunggu studi lanjutan untuk jalur lainnya,” lanjutnya.
Sementara itu, Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, mengungkap pentingnya memasukkan rencana perkeretaapian ke dalam program pemerintah.
“Kaltim sudah saatnya memiliki kereta api,” ungkap Veridiana.
Wang menjelaskan rencana awal kereta api adalah untuk angkutan batu bara khusus, namun di masa depan diharapkan dapat melayani penumpang dan barang umum.
Studi yang dilakukan menunjukkan bahwa penganggaran untuk proyek ini memerlukan pertimbangan lebih lanjut mengingat besarnya investasi yang dibutuhkan.
“Kita harus memastikan visibilitas dan kelayakan proyek sebelum mengalokasikan anggaran yang sangat besar,” pungkasnya. (*)