Stok Beras Cukup Sampai Akhir Tahun, Stok di Gudang Perum Bulog Samarinda Capai 3.300 Ton

Bagikan :

Mahakata.com – Perum Bulog Samarinda memastikan ketersedian beras di Kaltim, mencukupi sampai akhir tahun 2023.

Maradona Singal, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda, stok beras yang dimiliki bulog mencapai 3.300 ton.

“Untuk ketahanan stok di gudang mencapai 3.300 ton, ketahanan ini bisa mencapai akhir tahun,” kata Maradona.

Stabilisasi pasokan dan harga komoditas pangan menjadi hal yang terus diupayakan pemerintah dalam rangka menahan lonjakan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

Dalam rangka menjaga stabilisasi harga beras, Perum Bulog Samarinda telah menyalurkan sebanyak 346,93 ton beras melalui program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP).

“Sepanjang Agustus telah menyalurkan sebanyak 346,93 ton beras untuk dijual dengan harga murah lewat 10 pasar,” jelasnya.

Harga murah lewat 10 pasar, baik pasar umum maupun rakyat, di pasar-pasar seluruh daerah melalui pedagang pengecer serta retail-retail modern beras terus tersedia.

Untuk harga beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan dipatok dengan harga Rp8.600 per kilogramnya.

Maradona menambahkan, kenaikan harga beras tersebut seperti beras premium yang sebelumnya di kisaran Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram (kg), kini naik menjadi Rp15.000 per kg, sedangkan beras medium yang dijual dari program SPHP hanya seharga Rp 8.600 per kg.

“SPHP yang disalurkan juga bertujuan untuk menekan laju inflasi, sehingga harga beras yang melonjak sekitar sebulan ini diharapkan kembali stabil atau turun ke harga seperti bulan sebelumnya,” paparny.

Beras yang disalurkan Bulog dalam SPHP merupakan program yang menjadi penugasan pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), salah satu tujuannya adalah untuk menjaga daya beli masyarakat, termasuk untuk memastikan akses dan kecukupan bahan pangan bagi masyarakat.

“Sejak Januari silam Bulog Samarinda sudah menyalurkan program beras Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan tersebut, 6 Wilayah kerjanya yakni Samarinda, Bontang, Kutim, Kubar, Kukar hingga Kabupaten Mahulu,” tegasnya. (*)

Leave a Reply