Mahakata.com – Pemprov Kaltim menggelar rapat kerja bersama bupati/wali kota menghadapi Pemilu 2024.
Dalam arahannya, Akmal Malik, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, menegaskan kepala daerah dan aparatur sipil negara (ASN) wajib menjaga netralitas di Pemilu 2024 mendatang.
Akmal Malik mengatakan netralitas kepala daerah dan ASN pada pemilu merupakan bagian dari upaya membangun demokrasi yang selama ini sudah berjalan baik.
Terlebih, dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, semua diharapkan berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Hati-hati menggunakan media sosial, hati-hati dengan jari jemarinya ketika menulis komen atau memposting hal-hal terkait politik,” kata Akmal Malik.
Dirinya juga mengajak para ASN tetap fokus bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsi yang diembannya. Jika ada yang memframing untuk tujuan lain, untuk membiarkan saja.
“Ibaratnya kita tidak bisa melarang burung terbang di langit. Yang perlu kita hindari jangan sampai mereka buang kotoran diatas kepala kita,” jelasnya.
Akmal Malik juga membahad sejumlah isu pembangunan, seperti penyelenggaraan bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum hingga penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Akmal menegaskan berbagai kendala dan capaian harus disampaikan ke publik, sebagai bagian dari akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
“Kita gunakan uang publik, untuk kepentingan publik dan tentu harus kita pertanggungjawabkan ke publik juga,” tegasnya. (*)