Mahakata.com – Pemkot Samarinda tengah merancang upaya penanganan tindak lanjut pasca kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Dr Soetomo, Kamis (21/12/2023) kemarin.
Pada musibah kebakaran tersebut, sekitar 40 rumah terbakar yang dihuni 151 kepala keluarga dengan 587 jiwa terdampak.
Relawan dan petugas pemadam kebakaran kesulitan melakukan proses pemadaman kebakaran lantaran akses ke TKP yang cukup sulit, minim titik air, hingga dominasi bangunan kayu.
“Saya telah menugaskan Camat Samarinda Ulu, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Dinas Sosial, lurah, dan OPD terkait di lingkungan Pemkot untuk merumuskan peran pemerintah pasca kebakaran,” kata Andi Harun, Wali Kota Samarinda.
Strategi yang dirancang pemkot di antaranya membentuk tempat pengungsian, tindak lanjut dari lokasi kebakaran, hingga nasib dari ratusan warga Samarinda yang terdampak musibah kebakaran.
“Mudahan dalam sehari dua hari ini kita bisa realisasikan langsung ke masyarakat,” jelasnya.
Pemkot Samarinda juga akan memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Dr Soetomo.
“Kami pastikan bahwa pemerintah hadir di tengah musibah itu,” tegasnya. (*)