Mahakata.com – Pemkot Samarinda masih mengkaji rencana pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari Bankaltimtara ke bank umum milik negara lainnya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan tidak ada target waktu untuk keputusan ini.
“Masih dalam pengkajian plus minusnya,” ujarnya usai bertemu dengan Dirut Bankaltimtara Muhammad Yamin di Balai Kota Samarinda pada Selasa sore (8/8/2023).
Andi Harun menilai Bankaltimtara belum memberikan jawaban yang jelas dan konkret terkait syarat-syarat yang diajukan Pemkot Samarinda. Salah satunya adalah soal bunga deposito yang lebih tinggi dari bank lain.
“Mereka hanya bilang akan menyesuaikan, pertanyaannya menyesuaikan yang mana. Sangat abstrak bahasanya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, konferensi pers bersama Bankaltimtara baru akan dilakukan jika ada kesepakatan antara dua pihak.
“Nanti, jika sudah sepakat baru kita konferensi pers,” katanya.
Di sisi lain, Andi Harun juga mengonfirmasi soal permintaan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada Bankaltimtara.
Ia menjelaskan bahwa hal itu hanya sebagai langkah antisipasi jika nantinya pemindahan RKUD benar-benar terjadi.
“Hanya jaga-jaga saja, kalau jadi dapat segera dilakukan, kalau tidak, ya sudah tidak apa-apa,” tuturnya.
Sementara itu, Muhammad Yamin yang datang ke Balai Kota Samarinda untuk menyampaikan undangan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Balikpapan pada Kamis (10/08/2023) mendatang.
Namun enggan berkomentar soal wacana pemindahan RKUD. Ia menghindari pertanyaan wartawan dan bergegas meninggalkan lokasi. (*)