Mahakata.com – Pemkab Paser bekerja sama dengan BI Kaltim dan ID Food, menggelar gerakan pangan murah guna menjaga inflasi daerah di bulan Ramadan 1445 hijriah.
“Pengendalian angka inflasi harus dilakukan jelang dan selama bulan puasa hingga lebaran,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Penajam Paser Utara, Mulyono.
Menurutnya, gerakan pangan murah jadi wadah menjaga laju inflasi dan ketersediaan bahan pangan. Biasanya menjelang perayaan hari besar keagamaan berpotensi terjadi dinamika harga karena banyak melakukan kegiatan ekstra.
“Pengendalian inflasi dilakukan dengan tetap menjaga ketersediaan bahan pangan di pasaran,” tegasnya.
Sejumlah persiapan gerakan pangan murah dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Penajam Paser Utara untuk menjaga inflasi jelang perayaan hari besar keagamaan itu.
Pemerintah kabupaten telah menjalin komunikasi dengan BI Kaltim.
BI siap ikut terlibat dalam kegiatan gerakan pangan murah yang bertujuan stabilkan angka inflasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Menjaga lonjakan inflasi juga merupakan tanggung jawab BI sebagai lembaga keuangan,” sebutnya.
Kemudian melakukan komunikasi dengan ID Food Kota Balikpapan, ID Food merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada sektor pangan.
Saat ini persiapan pelaksanaan gerakan pangan murah di empat kecamatan terus dilakukan, dan pada 7 Maret 2024 gerakan pangan murah diadakan di Kecamatan Waru.
“Badan Urusan Logistik (Bulog) dan sejumlah distributor lainnya juga ikut terlibat dalam gerakan pangan murah itu,” pungkasnya. (*)