Mahakata.com – Zainal Arifin, Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti tingginya angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Serambi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hingga November 2024, kasus DBD di Penajam Paser Utara mencapai 1.184 kasus.
Khusus Kecamatan Sepaku, menjadi daerah dengan kasus DBD terbesar di PPU dengan 600 kasus demam berdarah.
“Terkait ini kita memang langsung gerak cepat di lapangan. Karena kita tahu bahwa ada peningkatan kasus DBD yang cukup signifikan di beberapa kecamatan khususnya kecamatan Sepaku, ini menjadi perhatian kita bersama,” kata Zainal Arifin.
Persoalan DBD ini ditegaskan telah mendapat perhatian serius pemerintah daerah, yang melibatkan jajaran kecamatan, kelurahan dan desa.
Tujuannya agar bisa memulai gerakan pemberantasan sarang nyamuk (SPN), dan juga sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana meningkatkan kebersihan lingkungan dalam mendukung menurunnya kasus DBD di Penajam Paser Utara.
“Mudah-mudahan ini menjadi kick off gerakan yang akan berlangsung di seluruh desa dan kelurahan untuk bisa memerangi DBD melalui pemberantasan sarang nyamuk dan juga menjaga kebersihan, baik melalui pemberantasan melalui abate, kegiatan foging, dan sebagainya,” jelasnya.
“Kita juga meminta masyarakat, untuk mendukung yang dilakukan pemerintah daerah. Bisa dimulai dengan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, dan lainnya,” tegasnya. (*)