Mahakata.com – Hasil sementara perolehan medali di Pra PON 2023, Kaltim berhasil menempati posisi 4 besar nasional.
Meski menorehkan hasil baik di Pra PON, Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menegaskan hasil Pra PON tidak menjadi tolak ukur keberhasilan di PON XXI 2026 Aceh-Sumut.
“Kesiapan itu setelah kita melakukan supervisi dari lembaga KONI, alhamdulillah Pra PON berada di peringkat 4 tentunya ini sangat bagus menghadapi PON akan tetapi Pra PON bukan tolak ukur pada saat PON,” kata AHK, Sabtu (28/10/2023).
Oleh karenanya persiapan matang melalui Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) yang rencananya mulai digelar oleh KONI pada awal Maret 2024 mendatang, bisa meningkatkan kualitas kontingen.
“Karena pengaruhnya pada saat PON itu banyak pengaruhnya terhadap manajemen, terhadap pemain, dan pelatih karena waktunya agak lama makanya kita perlu Puslatda,” jelasnya.
AHK menjelaskan, dari hasil PON 2021 lalu di Papua, Kaltim hanya mampu menempati peringkat 7 dengan mengoleksi 25 keping emas. Sehingga besar harapannya raihan di Pra PON ini bisa dipertahankan.
“Puslatda itu kita bisa melakukan analisa bisa atau tidak mempertahankan di 4 besar Pra PON ini,” tegasnya.
Untuk Puslatda nanti, lanjut AHK, biasanya KONI akan membuat jadwal pertemuan dengan Dispora untuk melakukan koordinasi mengenai anggaran yang akan digunakan selama persiapan.
“Saat puslatda tentunya KONI menanyakan Dispora, kami kan melakukan Supervisi kelembagaan nanti kami panggil, itu anggaran sekian, pra PON sekian, alhamdulillah anggaran 100 sekian,” pungkasnya. (adv)