Isran Noor Serahkan Bantuan 50 Rumah Layak Huni di Samarinda

Bagikan :

Mahakata.com – Hingga akhir 2023, Pemprov Kaltim menarget akan membangun 25.000 rumah layak huni bagi warga kurang mampu.

Proses rehabilitasi menggunakan alokasi dana dari APBD Kaltim, APBN, APBD kabupaten/kota, dan CSR perusahaan.

Program rehabilitasi rumah layak huni ini bagian dari target Bumi Mulawarman menurunkan angka kemiskinan hingga di bawah 3 persen.

“Kalau program tiga ribu rumah layak huni kerja sama pemerintah dan perusahaan bisa tercapai, saya yakin jumlah orang miskin di Kaltim tidak akan lebih dari tiga persen, bahkan di bawah dua persen,” kata Isran Noor, Gubernur Kaltim.

Pada Selasa (1/8/2023) kemarin, Isran Noor, menyerahkan bantuan rumah layak huni untuk 50 warga di Samarinda.

Rumah layak huni ini dibangun menggunakan alokasi APBD Kaltim 2023.

Salah satu alasan Gubernur, karena masyarakat di pedalaman dan desa pada umumnya sudah memiliki aset berupa lahan, perkebunan dan ternak.

Namun mereka belum memiliki rumah yang layak huni. Padahal, rumah layak huni menjadi komponen atau kriteria penentuan kelompok warga miskin.

Rumah tidak layak akan menjadi penyebab berbagai persoalan dalam keluarga, terutama masalah kesehatan.

Oleh karena itu, dalam kebijakan yang tertuang dalam regulasi daerah, Gubernur Isran Noor menegaskan agar dana corporate social responsibility (CSR) fokus untuk pembangunan rumah layak huni.

Sebab pembangunan lainnya sudah tertangani dengan APBD dan APBN.

“Kita tidak minta duit dari keuntungan perusahaan, tapi kita minta dana CSR untuk bangun rumah layak huni,” tegasnya.

Karena itu, kebersamaan antara pemerintah dan para pengusaha (perusahaan) menjadi sangat penting.

“Kalau tidak bisa bangun satu unit, ya setengah unit. Tidak bisa setengah unit, ya seperempat unit. Kalau tidak bisa juga seperempat, ya keterlaluan,” pungkasnya. (*)

Leave a Reply