Mahakata.com – Pemerintah Indonesia berhasrat merampungkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap pertama di 2024 mendatang.
Mengejar target itu, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan IKN di APBN 2024 mencapai Rp35,45 triliun.
“Pada tahun 2024 dukungan infrastruktur dasar IKN dialokasikan sebesar Rp 35,45 triliun,” kata Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR RI.
Alokasi duit itu digunakan untuk keperluan sejumlah kementerian dan lembanga, di antaranya; Rp1,58 triliun untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya.
“Dana itu rencananya bakal digunakan untuk pengendalian banjir DAS Sanggai 1A lanjutan (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan/KIPP). Lalu penanganan banjir Sungai Sepaku, penyempurnaan dan penataan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, serta pembangunan Embung KOPP dan DAS Pamaluan,” jelasnya.
Sementara itu Ditjen Bina Marga akan menggunakan Rp16,67 triliun untuk pembangunan berbagai proyek.
Seperti pembangunan jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat dan sisi timur, jalan feeder distrik di IKN, jalan tol seksi 3A, seksi 3B, seksi 5A, seksi 5B, seksi 6A dan seksi 6C-1. Serta pembangunan Bandara VVIP di sisi landasan udara.
Kemudian, alokasi untuk Ditjen Cipta Karya adalah Rp11,44 triliun.
Dana ini digunakan membangun instalasi pengolahan air (IPA) dan bangunan pendukung sistem penyediaan air minum (SPAM), serta jaringan perpipaannya. Lalu instalasi pengolahan air limbah (IPAL) 1,2,3 KIPP IKN serta jaringan perpipaannya.
“Kemudian pembangunan bangunan gedung pada kawasan Istana Kepresidenan di IKN, kawasan kantor kementerian, sarana dan prasarana pemerintah II, kawasan Beranda Nusantara, dan lainnya,” tegasnya.
Sementara untuk perumahan mendapat Rp5,76 triliun untuk lanjutan pembangunan rumah tapak menteri.
“Serta lanjutan pembangunan rumah susun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam,” pungkasnya. (*)