Mahakata.com – DPRD Samarinda meyoroti maraknya juru parkir (jukir) liar yang dianggap mengganggu kenyamanan warga.
Terlebih adanya jukir liar ini justru membuat warga Kota Tepian merasa kurang aman lantaran sering kehilangan helm.
Joha Fajal, Ketua Komisi I DPRD Samarinda, menekankan kepada Pemkot Samarinda agar tegas menindak jukir liar.
“Masyarakat tidak usah memberikan sesuatu yang tidak sesuai dengan yang diarahkan pemerintah. Jika ada pemaksaan, bisa dilaporkan ke pihak yang berwajib,” kata Joha Fajal, Minggu (2/7/2023).
Pemkot Samarinda telah memiliki fasilitas parkir nontunai di setiap tempat yang sudah ditentukan.
Tujuan parkir nontunai ini agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dalam soal parkir.
“Parkir nontunai ini tujuannya agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik. Tapi kalau masih ada ditemukan jukir liar, ya itulah harus kita pantau,” ujar Joha Fajal.
“Masukan kepada pemerintah, jika masih ada di tempat-tempat yang perlu ditempatkan jukir, agar bisa memasukkan tukang parkir dishub di kawasan,” lanjutnya.
Joha Fajal berharap agar Pemkot Samarinda melalui Dishub bisa menepatkan jukir binaan di tempat yang banyak pengunjung.
Langkah ini perlu dilakukan agar tidak dimanfaatkan oleh oknum jukir liar. (*)