Dispora Kaltim Gelar Pelatihan Desain Grafis ke 60 Pemuda di Bontang

Bagikan :

Mahakata.com – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menggelar pelatihan keterampilan desain grafis kepada 60 pemuda dan pemudi di Bontang, belum lama ini.

Pelatihan ini digelar dalam rangka modal para pemuda terkait kecakapan hidup di tengah masyarakat melalui keahlian yang ditularkan.

“Pelatihan ini digelar untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” kata Agus Hari Kesuma, Kepala Dispora Kaltim.

Terlebih pada 2024 mendatang Ibu Kota Nusantara (IKN) akan beroperasi penuh di Sepaku. Dampaknya, akan ada gelombang migrasi masyarakat ke Kaltim.

Bontang sebagai daerah penyangga IKN, tentu masyarakatnya harus siap dengan tingkat persaingan yang lebih ketat lagi, karena semakin banyak penduduk yang datang dengan berbagai keahlian masing-masing, maka gelombang persaingan diyakini makin tinggi.

Untuk itu, pelatihan kecakapan hidup yang digelar di Bontang tersebut dimaksudkan agar pemuda Kaltim, khususnya pemuda Bontang, mampu bersaing dengan warga lain karena telah mendapat pelatihan dan memiliki kecakapan hidup yang setara.

Sementara itu, Ahmad Aznem, Kepala Dispora Bontang, memaparkan giat ini difokuskan pada pembangunan, pemberdayaan, dan pengembangan bagi pemuda.

“Pelatihan kecakapan hidup ini untuk mencetak Pemuda Kaltim yang Berdaulat guna menyongsong ibu kota negara baru, karena tingkat persaingan akan makin ketat sehingga semua harus siap dengan keahlian masing-masing,” ungkapnya.

Dirinya mendorong pemuda sebagai generasi penerus bangsa dan menjadi masa depan negara, maka harus menyiapkan diri melalui pelatihan kecakapan hidup.

“Banyak kecakapan hidup yang bisa dipilih pemuda untuk meningkatkan kapasitas dari, salah satu pilihannya adalah keterampilan dalam desain grafis,” tegasnya.

“Untuk itu, saya minta semua peserta serius dalam berlatih, karena dunia usaha dan industri kerja harus berbekal kompetensi dan mempunyai sertifikat,” pungkasnya. (adv)

Leave a Reply