Cabor Tembak Kaltim Lolos ke PON 2024, Pelatih Minta KONI dan Dispora Penuhi Kebutuhan Latihan Para Atlet

Bagikan :

Mahakata.com – Para atlet menembak Kaltim mengunci satu tiket lolos ke PON 2024 Aceh-Sumut.

Tiket lolos ini diraih para atlet Kaltim usai meraih satu medali emas, tiga perak, dan dua medali perunggu di Pra PON Jakarta, 29 Oktober hingga 5 November 2023.

Kontingen Kaltim mengirimkan 24 atlet menembak di Pra PON, dengan menggunakan dana mandiri masing-masing, yang rata-rata dari atlet junior.

Pelatih Menembak Kaltim, Ervinna Jannse Kolibu mengatakan atlet-atlet yang lolos zona medali sesuai target Gubernur dan KONI Kaltim.

Kendati demikian tim pelatih mencatat bahan evaluasi untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumut mendatang, salah satunya yakni fisik.

“Kekurangan kami itu fisik sudah pasti jadi mungkin nanti kami akan adakan latihan fisik lebih intens, peralatan dan amunisi itu kalau peralatan itu contohnya, selain harus jitu menembak, juga harus sesuai dengan ukuran tubuhnya dia,” kata Ervinna, Rabu (8/11/2023).

Selain itu ada beberapa kendala yang dihadapi atletnya selama menjalani program latihan. Bahkan sampai menggunakan peralatan dari sekolah menembak yang ada di Balikpapan.

“Kemarin itu atlet kita menggunakan jaket inventaris sekolah menembak itu yang saya harapkan secara peluangnya besar dan potensinya besar. Kemarin juga sarung tangan terbatas, sepatu terbatas pokoknya yang ada aja di sekolah kami pakaikan,” jelasnya.

Ervinna berharap pemangku kebijakan di Kaltim, baik itu KONI mapupun Dispora Kaltim agar bisa memenuhi perlengkapan alat latihan, terutama amunisi atau peluru yang digunakan latihan.

“Kami semua berharap dari Pemerintah, Dispora dan KONI bisa lebih memenuhi kebutuhan atlet kami seperti perlengkapan menembaknya dan seperti TC kebutuhan amunisi itu pun harus bisa di sesuaikan,” tegasnya.

Kendala keterbatasan amunisi tersebut dikatakan Vina bukan hanya kali ini saja, melainkan sejak persiapan menghadapi PON Papua.

“PON Papua kami sangat terbatas istilahnya daerah lain amunisi sangat mudah dan kami sangat kesulitan untuk amunisi. Jadi amunisi benar-benar disediakan sesuai dengan kebutuhan latihan. Amunisi masih jadi kendala besar kalau perlengkapan lain itu bisa minjam kalau amunisi kan gak bisa,” lanjutnya.

Mewakili tim pelatih lainnya, sekali lagi Vina pun berharap kepada KONI dan Dispora Kaltim agar dapat memenuhi kebutuhan atletnya, serta mengharapkan adanya sponsor yang mau membantu penembak Benua Etam sebelum berlaga di PON yang akan datang. (adv)

Leave a Reply