Mahakata.com – Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) disebut tidak akan melayani penerbangan komersil.
Maria Kristi Endah Murni, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI, mengatakan Bandara IKN hanya akan melayani pesawat tamu kepresidenan dan tamu-tamu negara.
Nantinya, untuk pengunjung umum yang hendak ke IKN, menggunakan rute penerbangan ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, lalu mempuh jalur darat menggunakan Jalan Tol ke IKN.
“Bandara VVIP IKN tidak ada penerbangan komersil. Cuma buat tamu VIP saja. Penerbanagna komersil di Bandara Balikpapan,” kata Kristi.
Meski begitu, wacana tersebut masih memungkinkan berubah, lantaran hingga kini Bandara IKN masih dalam proses pembangunan.
“Bandara VVIP IKN masih dalam proses, nanti liat aja kejutan ketika sudah jadi,” tegasnya.
Bandara IKN memiliki luas area 347 hektare dengan dilengkapi ruang VVIP dan VIP seluas 7.352 m2 dan dapat melayani 3 pesawat terbang berbadan besar.
Diharapkan, kehadiran bandara tersebut akan membuat kawasan IKN semakin terbuka, konektivitas semakin baik, dan semakin mudah dijangkau dari manapun.
Bandara IKN memiliki panjang runway 3.000 X 45 meter yang dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur, Direktorat Jenderal Bina Marga. Dukungan infrastruktur lainnya adalah pembangunan Apron 470 meter dari total luas 102.150 m2, dan taxiway sepanjang 290 meter dengan anggaran Rp4,3 triliun.
Bandara IKN berada di Kecamatan Penajam atau berjarak sekitar 23 km dari Titik Nol IKN atau sekitar 18 menit dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
Bandara IKN juga akan terhubung dengan jalan tol segmen Simpang 3 Riko-Jembatan Pulau Balang serta jalan tol akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara, yakni Seksi 5B, Seksi 6A, Seksi 6B, dan Seksi 6C. (*)