Angka Kemiskinan Ekstrem di Kaltim Sisa 0,10 Persen, Akmal Malik Tegaskan Disokong Program RLH

Bagikan :

Mahakata.com – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, pada 2023 kemarin angka kemiskinan di Bumi Mulawarman turun dari 6,31 persen menjadi 6,11 persen.

Sementara itu, persentase penduduk miskin ekstrem Kaltim pada 2023 hanya 0,10 persen atau sekitar 3.910 jiwa.

Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, mengatakan berkurangnya angka kemiskinan ekstrem lantaran adanya komitmen melaksanakan program Rumah Layak Huni (RLH) yang dibangun Pemprov Kaltim bersama perusahaan di daerah.

“Saya salut dan bangga kepada teman-teman di birokrasi Pemprov Kaltim. Karena, telah mendorong CSR-CSR yang dimiliki perusahaan untuk mendukung program RLH atau bedah rumah di Kaltim. Sehingga kemiskinan ekstrem berkurang saat ini,” kata Akmal Malik.

Menurut Akmal, salah satu indikator masyarakat miskin tidak memiliki rumah yang layak huni. Misal, rumah yang tidak memiliki sarana Mandi Cuci Kakus (MCK).

“Memang masih ada rumah penduduk yang tidak memiliki MCK,” jelasnya.

Sebenarnya, lanjut Akmal, jika semua itu dapat dipetakan sejak dini. Maka, Pemerintah Daerah akan lebih cepat mengetahui data masyarakat yang termasuk kategori penduduk miskin ekstrem.

Karena itu, tegas Akmal, program pembangunan RLH tetap menjadi perhatian dan komitmen Pemprov Kaltim hingga sekarang.

“Jika, kita semua sudah mengetahui data mereka. Maka, kita bisa menyelesaikan persoalan-persoalan kategori kemiskinan ekstrem ini,” tegasnya. (*)

Leave a Reply