Mahakata.com – KPU Samarinda menggelar simulasi pencoblosan Pemilu 2024 bersama petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperkuat persiapan jelang pemungutan suara di Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.
Firman Hidayat, Ketua KPU Samarinda, mengatakan penyelenggaraan simulasi Pemilu dipusatkan di Halaman Museum Samarinda, Selasa (26/12/2023).
“Tahapan-tahapan akan dilaksakan pada simulasi ini, sesuai standar peraturan yang ada. Dari tahapan warga membawa identitas hingga tahapan penghitungan,” kata Firman Hidayat.
Firman mengungkap tidak ada perubahan secara signifikan proses pemungutan suara seperti Pemilu 2019 lalu. Namun terdapat beberapa penyebutan kertas suara yang diganti.
“Cuma ada perubahan nama dari C Plano menjadi C Hasil dan S Salinan, pemakaian Sirekap ditambah dengan Sirekap Mobile nantinya,” tegasnya.
Simulasi yang dilakukan sebagai langkah antisipasi bagi para petugas penyelenggara Pemilu mulai tata cara pencoblosan, pengambilan surat suara hingga perhitungan suara sebagai langkah mencegah kecurangan.
“Karena nanti di hari pemilihan, kita juga butuh supporting pemerintah seperti pemkot kota, Kecamatan dan Kelurahan untuk berkolaborasi kelancaran Pemilu nanti,” pungkasnya. (*)