Mahakata.com – Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI, menyampaikan telah mengantongi sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anas mengatakan sedikitnya ada 1.250 aparatur sipil negara yang akan pindah ke IKN pada Juli 2024 mendatang.
“Nanti bulan Juli direncanakan sudah ada yang pindah. Kita sudah koordinasi, setidaknya ada 1.250 ASN,” kata Anas, Jumat (15/12/2023).
Selain 1.250 ASN, Azwar Anas juga memastikan ada 1.000 TNI/Polri yang turut dipindahkan ke IKN.
“Ada juga lebih dari 1.000 dari TNI Polri untuk pindah ke IKN. Kami sedang menyiapkan,” lanjutnya.
Anas menekankan pihaknya sudah melakukan simulasi pemindahan ASN, mulai dari skenario 2.000 ASN, hingga 9.000 ASN pun sudah dilakukan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pihaknya untuk menghintung tunjangan kemahalan.
Anas berjanji akan memberikan insentif lainnya bagi para ASN yang akan dipindahkan. Namun untuk besaran insentif yang diberikan Anas tak memberitahu secara detail untuk insentifnya.
“Presiden meminta kita untuk menghitung tunjangan biaya kemahalan. Begitu juga insentif-insentif lain bagi para ASN yang akan pindah. Sudah (insentif) ada beberapa sedang dirumuskan,” tegasnya.
Sebagai informasi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas menyebut, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berpindah ke IKN Nusantara gelombang pertama akan mendapat insentif yang lebih besar dibandingkan tahapan berikutnya.
“Insentif bagi yang pindah tahap pertam sedang disiapkan, tentu (insentif) akan beda yang lindah dengan berikut-berikutnya. Karena dia akan jadi pionirnya,” pungkasnya. (*)