Mahakata.com – Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, memimpin evaluasi realisasi APBD Kaltim, Selasa (21/11/2023) kemarin.
Dalam evaluasi itu, data per 15 November 2023, ada 5 OPD mencapai 75 hingga 89,99 persen (hijau), 28 OPD mencapai 60-74,99 persen (kuning), dan 12 OPD dibawah 59 persen (merah).
Terkait serapan anggaran Pemprov Kaltim, Akmal Malik menyebut kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) di PemprovKaltim terkait realisasi anggaran hingga pertengahan November telah mengalami kemajuan cukup signifikan.
“Jika beberapa bulan lalu ada 23 OPD, sekarang tinggal 12 OPD yang serapannya rendah,” kata Akmal Malik.
Bahkan dari 12 OPD ini, dipastikan akan berkurang lagi, kecuali ada beberapa OPD yang masih besar anggaran belum terealisasi atau prognosanya kisaran 63 persen hingga akhir tahun.
“Kondisi ini akan menjadi perhatian serius kita,” jelasnya.
Dirinya menegaskan jajarannya perlu melakukan langkah-langkah antisipasi, seperti sisi perencanaan, pelaksanaan dan penganggaran.
Tiga komponen itu menurut dia, terjadi permasalahan selama ini, sehingga menghambat lajunya realisasi kegiatan dan program berdampak lambatnya serapan anggaran.
“Masing-masing unik dan sangat kasuistk. Tapi kita sudah melakukan evaluasi dan jumlahnya terus berkurang,” tegasnya.
Akmal meyakini upaya-upaya dan evaluasi yang intensif dilakukan mampu mengurangi bahkan meminimalisir permasalahan yang dihadapi OPD dalam merealisasikan anggarannya selama ini.
“Dan kita perkirakan nanti posisi realisasi serapan anggaran kita 93 persen hingga akhir tahun. Jadi angkanya naik dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (*)