Mahakata.com – Pemkab Kukar mengusulkan pembangunan lumbung pangan kepada Pemprov Kaltim.
Usulan itu disampaikan Edi Damansyah, Bupati Kukar, kepada Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim.
“Cita-cita Kukar menjadi lumbung pangan di Kalimantan Timur,” kata Edi Damansyah.
“Jika mimpi besar ini bisa diwujudkan, maka di masa depan pertanian Kukar sekaligus akan menopang kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Artinya, pemenuhan kebutuhan pokok bisa bersumber dari lokal Kaltim,” lanjutnya.
Edi menegaskan Kukar telah menyiapkan lima kawasan pertanian terintegrasi berbasis kawasan.
Kalimanya antara lain; Kecamatan Marangkayu (1.476 ha), Sebulu-Muara Kaman (3.034 ha), Tenggarong -Loakulu (4.106 ha), Tenggarong Seberang I (4.447 ha) dan Tenggarong Seberang II (4.447 ha).
“Harapan kami melalui Pak Gubernur ini bisa diintegrasikan,” tegasnya.
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memastikan memberikan dukungan pada rencana Pemkab Kukar ini.
“Kita akan tindak lanjuti. Dari 5 kawasan itu ada 35 desa yang akan menjadi fokus. Kita akan fokus di sini. Ini akan kita petakan segera,” ungkapnya.
Selanjutnya kata Akmal, dibutuhkan pemetaan yang baik. Butuh data dan pemetaan yang komprehensif.
“Kita dari pemerintah provinsi sangat mengapresiasi. Saya pastinya sangat mendukung. Tapi saya minta kita petakan dulu agar kita bisa bangun strategi yang lebih tepat agar dana lebih efektif penggunaannya,” tegasnya.
Pemetaan ini juga sangat penting untuk mendata potensi pemanfaatan Sungai Mahakam sebagai sumber air persawahan.
Pasalnya, hingga saat ini petani di Kukar masih lebih banyak menggunakan sawah tadah hujan.
Saat musim kemarau, sawah mengalami kesulitan air, padahal Kaltim memiliki sumber air yang tidak pernah kering yaitu Sungai Mahakam. (*)