Mahakata.com – Kementerian PUPR RI, terus mengejar pembangunan konektivitas menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan mempercepat pembangunan jalan tol IKN, akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengingatkan kontraktor agar pembangunan jalan Tol IKN berbeda dengan jalan tol lainnya di Indonesia.
Terutama dalam hal treatment lingkungan di ruas Jalan Tol IKN.
“Harus ada yang membedakan jalan tol IKN dengan jalan tol lainnya. Kalau di ruas-ruas tol lainnya, kita lihat pohon-pohon hanya satu-dua jenis dalam satu deret, kalau disini nanti tiga deret dengan jenis yang variatif,” kata Menteri PUPR Basuki.
Jalan tol IKN akan terhubung dengan jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN, dari sebelumnya sekitar 2 jam perjalanan menjadi hanya sekitar 30 hingga 45 menit.
Pekerjaan pembangunan jalan tol IKN sudah bagus, dan Menteri Basuki menginstruksikan penambahan drainase pada badan jalan tol IKN serta percepatan pelaksanaan agar pekerjaan selesai tepat waktu.
Pembangunan jalan tol IKN Segmen 3A-3B dan 5A (Karang Joang – KKT Kariangau – Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang) dilaksanakan terlebih dahulu, agar jembatan-jembatan penghubung pada segmen ini selesai lebih dahulu.
“Sehingga mempercepat dan mempermudah perjalanan dari Balikpapan menuju KIPP IKN,” paparnya.
Pekerjaan pembangunan tol IKN lanjutan adalah segmen 5B, 6A-6B. Kementerian PUPR menargetkan pada 2024, perjalanan menuju IKN sudah bisa dilakukan lewat jalan tol seluruhnya.
“Percepatan pekerjaan akan dilakukan untuk mencapai target ini,” tegasnya. (*)