Mahakata.com – Anhar, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, menyoroti rencana Pemkot Samarinda, merombak Taman Samarendah hingga 60 persen.
Salah satu yang akan dibangun di Taman Samarendah adalah rencana pembangunan restoran di atas tower baru dengan konsep berputar 360 derajat.
Selanjutnya, patung-patung kuda sebagai landscape ikonik Taman Samarendah juga diprediksi akan dibongkar.
Tak hanya itu saja, terkait dengan patung-patung kuda berwarna putih yang saat ini menghiasi taman tengah kota ini kemungkinan besar akan dibongkar.
“Pembenahan taman yang sebelumnya telah menghabiskan anggaran Rp 40 miliar ini dinilai kurang tepat waktu,” kata Anhar.
Dirinya menyayangkan rencana pembenahan RTH itu, yang dinilai tak harus dengan merombak hingga 60 persen.
Mengingat masih banyak persoalan mendesak lainnya yang justru lebih menanti solusi.
Anhar menyarankan Pemkot Samarinda untuk menyelesaikan masalah layanan air bersih dibanding merombak Taman Samarendah.
“Kenapa suka sekali wali kota bongkar-bongkar bangunan. Semua mau dibongkar, mulai Stadion Segiri, lalu Pasar Pagi, sekarang Taman Samarendah,” jelasnya.
Anhar menyarankan pemkot fokus dengan kegiatan yang lebih penting, seperti menyelesaikan kegiatan yang sudah dituangkan dalam RPJMD.
“Daripada harus bongkar-bongkar bangunan yang sudah ada,” tegasnya. (*)