48 Puskesmas Kekurangan Tenaga Kesehatan, Ananda Emira Moeis Dorong Aturan Teknis Perekturan Doktor Esensial

Bagikan :

Mahakata.com – Ananda Emira Moeis, Wakil Ketua DPRD Kaltim, mendorong peningkatan kualitas seluruh puskesmas di Bumi Mulawarman.

Peningkatan puskesman ini diharapkan akan turut meningkatkan layanan kesehatan yang merata di seluruh Kalimantan Timur.

“Puskemas memiliki peran strategis sebagai salah satu elemen penting dalam sistem kesehatan yang terdekat untuk diakses masyarakat,” kata Nanda, sapaan akrabnya.

Nanda menyebut sejumlah persoalan masih dihadapi puskesmas. Dari 188 puskesmas yang ada, terdapat 48 puskesmas yang mengalami kekurangan tenaga kesehatan esensial seperti dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, hingga tenaga farmasi dan ahli gizi.

Kondisi ini mengakibatkan hambatan dalam pemberian layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat.

“Keberadaan puskesmas ini penting. Perlu menjadi perhatian mulai dari fasilitasnya harus dilengkapi, akses jalan menuju puskesmas hingga ketersediaan tenaga kesehatannya harus terus ditingkatkan,” jelasnya.

Politisi PDIP itu juga mendorong untuk dilakukan rekrutmen tenaga kesehatan agar bisa menutupi kekurangan sebaran dokter esensial itu merata keseluruh daerah.

“Perlu sebuah aturan teknis agar semua rekruitmen dokter atau tenaga kesehatan wajib dan mau ditempatkan dimana saja,” paparnya

Namun, untuk menunjang rencana tersebut perlu dibarengi dengan insentif yang sepadan.

“Sola insentif ini penting, pemerintah juga harus memperhatikan kehidupan yang layak bagi mereka,” sambungnya.

Nanda menegaskan berkomitmen mengawal permasalahan dunia kesehatan. Kedepan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengurai ragam polemik ini.

“DPRD akan membahasnya bersama dinas terkait, untuk mencari alternatif penyelesaian termasuk barangkali apakah ada kebutuhan penambahan anggaran untuk sektor kesehatan, atau seperti apa. Nanti kita bicarakan lagi dengan dinas terkait seperti dinas Kesehatan,” tegasnya. (adv/DPRDKaltim)