Mahakata.com – Saefuddin Zuhri, Wakil Wali Kota Samarinda, melakukan inspeksi mendadak (sidak) sejumlah lokasi seperti pasar dan swalayan guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pokok jelang Idulfitri 1446 hijriah.
Sidak digelar di sejumlah titik seperti Pasar Segiri, Indogrosir, dan Gudang Bulog Kancab Samarinda.
“Hari ini kita mulai dari Pasar Segiri, terus ke Indogrosir, dan terakhir di Bulog. Dalam sidak hari ini, ada beberapa komoditi yang kita cek,” kata Saefuddin Zuhri.
Beberapa komoditas yang dipantau antara lain cabai, bawang merah, bawang putih, ikan, gula, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, serta beras di Bulog.
Dalam tinjauan ini, dipastikan harga-harga bahan pokok yang dicek masih dalam batas normal.
Menurutnya, stok beras di Gudang Bulog Kancab Samarinda mencapai 7.750 ton dan dipastikan cukup hingga lima bulan ke depan.
“Jadi masyarakat Samarinda perlu diketahui, jangan khawatir, persiapan untuk menghadapi Lebaran itu cukup,” jelasnya.
Dalam sidak di Indogrosir, tim menemukan adanya sedikit perbedaan harga beras, di mana seharusnya Rp65.500 namun tertera Rp65.900.
Setelah diinformasikan, pihak manajemen Indogrosir segera menyesuaikan harga sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Manajemen juga langsung menjalankan itu dan langsung diganti,” lanjutnya.
Harga cabai di pasar bervariasi tergantung jenisnya, mulai dari Rp85.000 hingga Rp95.000 per kilogram. Saefuddin Zuhri mengakui harga cabai memang mengalami kenaikan, tetapi diharapkan sidak ini dapat membantu menstabilkan harga kedepannya.
Secara keseluruhan, Pemkot Samarinda memastikan stok bahan pokok tetap aman hingga Lebaran.
Selain itu, pihaknya juga akan terus menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau.
“Bahan ketersediaannya aman dan terkendali. Malah di Bulog itu sampai lima bulan ke depan,” tegasnya. (*)