Tumbuh Positif, Kaltim Catatkan Pertumbuhan Ekonomi Sebesar 7,26 Persen di Triwulan I 2024

Bagikan :

Mahakata.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim melaporkan Kaltim mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,26 persen pada triwulan I 2024.

“Ekonomi Katim Triwulan I-2024 terhadap Triwulan I-2023 tumbuh sebesar 7,26 persen (y-on-y),” kata Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana.

BPS melaporkan perekonomian Kaltim Triwulan I-2024 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 208,15 triliun, PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 139,02 triliun

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami
pertumbuhan tertinggi sebesar 17,44 persen.

Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,12 persen.

Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur Triwulan I-2024 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,16 persen (q-to-q).

“Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,06 persen,” tegasnya.

Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Lembaga Non
Profit Rumah Tangga (LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 4,37
persen.

Menurutnya, Pertumbuhan ekonomi Triwulan I-2024 secara y-on-y yang positif terjadi di semua provinsi di Pulau Kalimantan. Provinsi Kalimantan Timur menyumbang kontribusi
tertinggi pada penyusunan nilai tambah regional Kalimantan sebesar 48,12 persen.

“Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Triwulan I-2024 secara y-on-y, enam belas lapangan usaha memberikan andil positif terhadap pertumbuhan kinerja ekonomi Kalimantan Timur,” tegasnya.

Tiga lapangan usaha yang memberikan andil positif terbesar yaitu Lapangan
Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 4,79 persen; kemudian diikuti oleh Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 1,04 persen; dan Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,39 persen. (*)