Mahakata.com – Andi Harun, Wali Kota Samarinda, bersama rombongan melakukan peninjauan progres pembangunan terowongan (tunnel) Jalan Sultan Alimudin menuju Jalan Kakap di Kota Tepian.
Dalam tinjauan lapangan tersebut, Andi Harun melaporkan progres pembangunan jalan terowongan mencapai 85 persen.
“Kita menyaksikan langsung proses penembusan lapisan tanah terakhir yang menghubungkan kedua sisi terowongan,” kata Andi Harun.
“Saya tadi menyaksikan secara langsung progres proyek terowongan. Pengerjaannya sudah mencapai lebih dari 85 persen, bahkan melampaui target yang telah ditetapkan,” sambungnya.
Andi Harun menyebut setelah pembangunan terowongan mencapai progres 100 persen, Pemkot Samarinda melanjutkan dengan pengerjaan pelebaran jalan.
“Kita akan melanjutkan pelebaran jalan, penyambungan saluran air, dan infrastruktur pendukung lainnya. Proyek ini harus menjadi solusi jangka panjang untuk transportasi dan ekonomi Samarinda,” jelasnya.
Sementara itu, Billy Adriansyah, Project Manager PT Pembangunan Perumahan (PP) memaparkan panjang terowongan mencapai 426 meter, termasuk inlet dan outlet sepanjang masing-masing 13 meter.
“Untuk keseluruhan jalur, mulai dari Jalan Sultan Alimudin hingga Jalan Kakap, total panjangnya sekitar 690 meter. Proyek ini kami targetkan selesai antara April hingga Juli 2025,” paparnya.
Billy menegaskan tantangan tersisa yakni menyelesaikan sisa pengerjaan di segmen terakhir sepanjang lima meter.
“Karena jaraknya sudah sangat dekat, metode penggalian dilakukan secara bergantian untuk menghindari risiko getaran alat berat. Segmen ini adalah prioritas kami saat ini,” tegasnya. (*)