Mahakata.com – Pemkot Samarinda menjadwalkan pelaksanaan Operasi Pasar, yang rencana akan digelar selama dua hari, pada 28 hingga 29 Maret 2025, di area belakang Pasar Merdeka Sungai Pinang.
Marnabas Patiroy, Asisten II Sekkot Samarinda, mengatakan gelaran operasi pasar ini digelar guna menekankan lonjakan harga beberapa kebutuhan pokok di pasar.
Oleh karena itu, operasi pasar menjadi langkah strategis untuk menormalkan harga sejumlah komoditas.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat agar dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Pemkot Samarinda memiliki tanggung jawab untuk hadir di tengah masyarakat, terutama dalam kondisi harga pasar yang bergejolak akibat meningkatnya kebutuhan,” kata Marnabas.
Sejumlah kios akan didirikan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan, serta Perumda Varia Niaga.
Dalam operasi pasar ini, berbagai komoditas yang banyak dibutuhkan masyarakat akan dijual dengan harga lebih terjangkau, antara lain bawang merah, cabai tiung, ikan layang, daging, dan telur ayam.
“Pemkot jualan bukan untuk mencari keuntungan, tetapi untuk menetralisir gejolak harga. Dalam konsepnya, kita tidak boleh mencari untung. Kalau untung, nanti dianggap pungli. Tapi kalau rugi, itu boleh,” tegasnya. (*)