Mahakata.com – Rencana pembangunan Tol Samarinda-Bontang terus digulirkan pemerintah.
Saat ini, proses pembangunan Tol Samarinda-Bontang masih berada di tajapan kajian Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).
Amdal tol diperkirakan rampung pada akhir 2023 ini.
Sementara itu, proses pembebasan lahan dijadwalkan dilakukan pemerintah pusat pada 2024 mendatang.
Hal itu seperti yang disampaikan Irwan, Anggota DPR RI.
“Informasinya 2024, pemerintah mulai lakukan pembebasan lahan setelah Amdalnya dikerjakan tahun ini,” kata Irwan.
Setelah pembebasan lahan rampung, proses pembangunan fisik tol akan dikerjakan di 2025.
Irwan pun berkomitmen bakal terus mengawal pembangunan Tol Samarinda-Bontang hingga terealisasi.
Pasalnya kehadiran jalan tol tentu berdampak untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. Khususnya di Bontang yang memiliki mobilitas tinggi di sektor industri.
“Apalagi Bontang sebagai kota penyangga IKN, tentunya sangat diperlukan tol untuk mempercepat mobilitas. Jadi akan saya kawal terus jangan sampai mangkrak,” tegasnya.
Lokasi pembangunan jalan tol akan menyasar wilayah perbatasan pesisir Kukar, di Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu.
“Ini perlu dikawal untuk memastikan tetap berjalan. Nanti wilayahnya itu dibagian pesisir Kukar,” pungkasnya. (*)