Mahakata.com – Pada tahun 2022 lalu, produksi perikanan di Paser mencapai 24.787 ton. Terdiri dari produksi perikanan budidaya 14.159 ton dan tangkap 10.628 ton.
Total produksi itu berasal dari 3.786 nelayan laut dan perairan umum, 3.265 nelayan tambak, 2.389 pembudidaya kolam.
Dengan produksi melimpah itu, Kabupaten Paser mengalami surplus perikanan sebesar 12.605 ton. Sementara konsumsi ikan dari 300 ribu penduduk Paser, mencapai 57 kilogram per kapita per tahun.
“Angka produksi ikan kita itu sebenarnya sudah surplus. Kalau nanti ada sekitar 2 juta lebih orang yang datang ke IKN, kami bisa menyanggupi sekitar 23,48 persen untuk dipasok ke Nusantara,” kata Rudiansyah, Kabid Penguatan dan Daya Saing Produk Dinas Perikanan Paser.
Namun dari angka tersebut, tidak menutup kemungkinan jumlah ikan yang bisa dipasok ke IKN bisa ditingkatkan.
“Masih memungkinkan untuk kita tingkatkan, karena kami juga sudah banyak membekali masyarakat dengan pelatihan. Mulai dari budidaya, hingga pada pemanfaatan kolam terpal lele, nila dan sebagainya,” tegasnya.
Kebutuhan konsumsi ikan di Paser pada tahun 2023 mencapai 13.700 ton, sementara untuk kebutuhan industri pengolahan mencapai 6.110 ton.
Total kebutuhan dalam daerah di tahun 2022 mencapai 19.880 ton, sementara untuk produksi tangkap di tahun 2023 mencapai 12.580 ton dan budidaya 13.400 ton.
“Total produksi kita di tahun 2023 mencapai 25.980 ton dengan surplus mencapai 6.170 ton, cuman data di tahun kemarin itu belum kami validasi,” pungkasnya. (*)