Mahakata.com – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) secara total telah menggelar delapan kali groundreaking proyek investasi masuk ke IKN.
Terakhir, Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking dari investasi nasional dan investasi asing.
“Yang paling penting, investor asing sudah masuk ke IKN, dari Australia untuk bidang pendidikan, dari Rusia untuk properti, dan dari Cina untuk properti. Ini menunjukan kepercayaan dari investasi, baik lokal, domestik, maupun internasional, bahwa Nusantara memang tempat yang sangat menarik bagi investasi,” kata Presiden Jokowi.
Otorita IKN melaporkan total investasi di groundbreaking depalan lalu mencapai Rp1,57 triliun.
Laporan angka investasi yang dicapai dalam groundbreaking ini menunjukkan semangat kolaborasi serta keyakinan yang tinggi dari berbagai pihak.
‘’Sampai groundbreaking ketujuh, nilai investasi Rp56,83 triliun. Tambah Rp 1,5 triliun. Berarti sekitar Rp58,4 triliun total investasi, di luar dana Bank Indonesia (BI) dan PSSI,” ungkap Raja Juli Antoni, Plt Wakil Kepala Otorita IKN.
Angka investasi ini merupakan indikasi awal yang akan terus berkembang seiring dengan kemajuan pembangunan dan pelaporan melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Melalui proses kurasi yang terus berlangsung, nilai investasi bisa mengalami penyesuaian seiring dengan kemajuan dan realisasi pembangunan di lapangan.
Raja Juli Antoni menambahkan Nusantara masih menarik minat investor asing, namun selektif dalam memilih yang relevan untuk pembangunan kota Nusantara.
“Otorita IKN bersama para pemangku kepentingan, akan terus memastikan bahwa setiap tahap pembangunan dilakukan dengan transparansi dan akuntabilitas, sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik,” tegasnya. (*)