Mahakata.com – Belum lama ini, viral video truk pengangkut batu bara melewati jalan umum di Batu Kajang, Paser.
Kejadian itu pun menuai sorotan dari Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim.
Dirinya mengatakan kegiatan perekomomian tidak bisa dipungkiri akan berdampak pada kondisi sosial masyarakat, salah satunya penggunaan fasilitas umum (jalan) untuk kepentingan lain.
“Kita ingatkan pengelolaan sumber daya alam itu agar mematuhi tata aturan yang berlaku. Di antaranya kendaraan pengangkut komoditi kelapa sawit dan pertambangan batu bara yang melintasi jalan umum di Paser,” kata Akmal Malik.
“Saya mengingatkan perusahaan terkait. Bahwa ada Perda yang mengatur ketertiban pemanfaatan fasilitas masyarakat seperti jalan umum,” sambungnya.
Pemerintah daerah mendorong ekonomi tetap berjalan tapi tidak mengganggu regulasi yang sudah berlaku.
“Kita menjaga keseimbangan antara ekonomi dan kepentingan masyarakat. Ini yang terus kita komunikasikan, kami yakin, Pak Bupati, kita semua,” jabarnya.
Saat ini, Pemprov Kaltim telah menugaskan Satpol PP dan Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan para pengusaha pertambangan dan perkebuhan untuk bisa memahami regulasi yang sudah ada.
“Kita mengatur penggunaan fasilitas umum yang sudah diatur dengan Perda. Tentunya Perda ini harus kita tegakkan bersama-sama. Kita awali komunikasi dengan semua pihak,” sebutnya.
Termasuk ketika tata aturan terindikasi bertentangan dengan aturan lebih tinggi, maka perlu dikomunikasikan.
“Saya sudah meminta instansi terkait untuk berkoordinasi, apakah Perda kita yang kurang update atau ada hal lain yang perlu dievaluasi,” tegasnya.
“Jangan sampai benturan regulasi ini menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat,” pungkasnya. (*)