Mahakata.com – KONI Kaltim resmi melepas kontingen Gulat Kaltim menuju Pra PON, pada Jumat (3/11/2023) kemarin.
Kontingen Kaltim diisi kekuatan 21 atlet dan 9 pelatih, dilepas oleh Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras.
Ketua Harian Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI ) Kaltim, Huzainsyah Akma menyampaikan seluruh atlet yang akan bertanding Pra PON Jakarta Timur pada 5-9 November 2023.
Para atlet diminta memahami situasi dan kondisi saat pertandingan jika ada indikasi kecurangan
“Jadi perlu saya sampaikan, katanya nanti pasti ada, boleh protes tapi jangan ribut. Pasti ada kepentingan PB maupun tuan rumah itu pasti. Tentunya PGSI Kaltim sudah terkenal tapi saya kira nggak perlu ribut. Soalnya medali tidak berubah, kecurangan pasti ada,” kata Huzainsyah, Minggu (5/11/2023).
Dirinya menyebut kecurangan tersebut bukan hanya di cabor yang keras seperti beladiri, melainkan juga di olahraga dansa, mengingat Huzainsyah juga sebagai Ketua IODI Kaltim.
“Jangankan olahraga keras yang terukur, olahraga lembut seperti dansa juga,” paparnya.
Huzainsyah menyampaikan apresiasi dukungan dari KONI Kaltim, sebagai motivasi Pegulat Kaltim untuk meraih prestasi terbaik pada Pra PON dan merebut tiket kelolosan menuju PON XXI/2024 di Aceh-Sumut yang akan datang.
“Jadi olahraga tentunya ada kurang lebihnya, namun demikian tentunya suportifitas dan dedikasi yang tinggi buat Kaltim khususnya PGSI Kaltim yang terus mendapatkan dukungan dari KONI Kaltim,” tegas Huzainsyah.
Selain itu Dispora Kaltim juga tidak lepas mendukung upaya cabor meraih prestasi melalui KONI yang mengimpun cabang-cabang olahraga di Bumi Etam. (adv)