Mahakata.com – Sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, menjadi prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, periode 2025-2030 dalam menjalankan program 100 hari kerja.
Pemprov Kaltim bersama Tim Transisi tengah menyusun rancangan program prioritas yang dapat dilaksanakan selama 100 hari pertama masa kerja Gubernur Rudy Masud dan Wakil Gubernur (Wagub) Seno Aji.
Sri Wahyuni, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, meminta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempertajam rancangan program kegiatan yang masuk dalam prioritas 100 hari kerja Gubernur/Wakil Gubernur Kaltim.
Terutama perangkat daerah yang menangani sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Kita harus memberikan penekanan bagaimana program rancangan 100 hari kerja bisa dilaksanakan oleh Perangkat Daerah terkait,” kata Sri Wahyuni.
Sementara itu, Rusmadi, Ketua Tim Transisi memaparkan ada delapan Dedicated Program Gubernur/Wakil Gubernur yang masuk dalam prioritas 100 hari kerja.
Di antaranya gratis bersekolah dari tingkat SMA/SMK hingga perguruan tinggi jenjang strata satu, dua dan tiga (S1, S2, S3). Gratis biaya pengobatan dan layanan kesehatan.
Gratis makanan bergizi, gratis seragam sekolah, gratis umroh untuk marbot dan perjalanan spiritual untuk penjaga rumah ibadah, program SMA Unggulan, aplikasi Satu Akses Kalimantan Timur (Sakti), serta program prioritas infrastruktur.
“Program prioritas 100 hari kerja gubernur ini merupakan program aksi Quick Wins yang menjadi inisiatif percepatan kinerja yang nyata dan terukur. Khususnya dalam membangun kepercayaan masyarakat,” ungkap Rusmadi. (*)