Mahakata.com – Pemprov Kaltim menyalurkan bantuan modal usaha bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) se-Kaltim, mencapai Rp615 miliar.
Bantuan ini disalurkan provinsi sejak 2019 hingga 2023, bagi 443,409 pelaku UMKM.
“Pertumbuhan ekonomi kita tetap tumbuh, termasuk bantuan bagi UMKM,” kata Isran Noor, Gubernur Kaltim.
Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, menjelaskan penyaluran modal usaha tercapai 615,76 persen.
Akumulatifnya sejak 2019 hingga 2023 sebesar Rp615 miliar direalisasikan.
“Itu semua tidak lain perhatian dan kebijakan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi, agar masyarakat ekonominya tumbuh, terutama pelaku UMKM,” jelasnya.
Menurut dia, total nilai modal yang diberikan kepada masyarakat melalui bantuan sebagai modal usaha, yang bersumber dari APBD, APBN, dan swasta.
Data terakhir, sejak 2020 sekitar Rp291,14 miliar untuk 131.558 UMKM. Berlanjut 2021 sebesar Rp250 miliar untuk 208.997 UMKM.
Sedangkan tahun 2022 senilai Rp31 miliar untuk 51.427 UMKM, termasuk bantuan peralatan senilai Rp11 miliar.
Pada 2023 berjumlah 51.427 penerima dengan bantuan sebesar Rp30 miliar. (*)