Mahakata.com – Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, menekankan perangkat daerah terus menjaga stabilitas harga dan pasokon kebutuhan pokok masyarakat saat memasuki bulan suci Ramadan dan menjelang lebaran Idulfitri 1445 hijriah.
Akmal Malik menegaskan aspek produksi dan distribusi harus dijaga, dimana sinyal early warning system selalu dipantau dan berkoordinasi dengan BPS Kaltim.
“Pastikan kita menerima sinyal yang benar. Kalau sinyalnya salah, nanti treatment kita bisa salah,” tegas Akmal Malik.
Dirinya meminta dipastikan stok (ketersediaan) dan distribusi lancar, seperti Kabupaten Penajam Paser Utara dan Berau.
Menjaga stok dan distribusi bagi Akmal sangat penting, seperti halnya upaya di Samarinda dan Balikpapan dalam menjaga inflasi.
“Inflasi di Berau year on year sudah 4 persen, sementara kita 2,94 persen. Jadi kalau dibagi, naik juga kontribusi kita,” jelasnya.
Akmal meminta TPID Berau dan Penajam Paser Utara, maupun kabupaten dan kota lainnya searah dengan provinsi dalam menjaga inflasi.
“Mudah-mudahan langkah kita bersama-sama akan menghadirkan Kaltim yang betul-betul stabil dari sisi harga dan distribusi,” lanjutnya.
Akmal meyakini Kios Sigap di Pasar Segiri menjadi contoh nyata kerjasama menjaga stabilitas bahan pokok dan harga kebutuhan pokok masyarakat.
“Masyarakat tidak akan heboh, kalau suplai tersedia dengan baik. Terlebih menjelang Ramadan dan Idul Fitri,” pungkasnya. (*)