Rudy Masud Padang Target Kaltim Capai Swasembada Pangan Enam Bulan Mendatang

Bagikan :

Mahakata.com – Rudy Masud, Gubernur Kaltim, optimis Kalimantan Timur mampu mencapai swasembada pangan dalam waktu enam bulan ke depan.

“Kita mampu memenuhi kebutuhan pangan Kaltim yang hingga hari ini lebih dari separuh masih didatangkan di dari luar Kaltim,” kata Rudy Masud, usai mendampingi Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, saat kunker ke Babulu, Penajam Paser Utara.

“Catatannya padi ditanam minimal dua kali dalam setahun. Jika memungkinkan, sampai tiga kali tanam dan panen,” lanjutnya.

Rudy Masud menekankan pentingnya melakukan peningkatan dan perbaikan sistem irigasi. Selain itu, pengairan harus tercukupi sepanjang tahun. Sawah harus terus dialiri dengan pompa dan pipa.

“Kami memiliki luas sawah sekitar 46.640 hektare dan potensi lahan tidur yang masih sangat besar untuk kita bisa manfaatkan,” jelasnya.

Untuk pengembangan luas lahan pertanian sawah, Kementerian Pertanian meminta Kaltim menyediakan lahan seluas minimum 20.000 hektare.

“Mudah-mudahan kami bisa menyediakan lebih dari itu Pak Menteri. Kami sudah memahami arah tujuan dan perintah daripada Bapak Menteri, areal itu tidak boleh jauh-jauh daripada sungai ataupun air karena padi ini perlu air,” paparnya.

Dengan program optimalisasi lahan dan pengembangan areal cetak sawah baru yang terus digencarkan berkolaborasi dengan teknologi modern terbaru, Dirinya optimistis target swasembada pangan, kemandirian dan ketahanan pangan di Kaltim dapat dicapai

“Kepada seluruh petani dan pelaku usaha tani di Kalimantan Timur, teruslah semangat dalam menggarap lahan. Keringat dan kerja keras saudara-saudara semua adalah fondasi ketahanan dan kemandirian pangan di Kalimantan Timur,” tegasnya.

Gubernur Harum juga siap menempatkan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan Kaltim.

Kebutuhan beras di Kaltim mencapai 450.000 ton per tahun. Dari jumlah itu sekitar 60 persen masih dipasok dari luar Kaltim.

“Saya akan bantu Kaltim mewujudkan swasembada pangan. Saya lihat Pak Gubernur serius. Saya juga serius. Kalau Pak Gubernur ngantuk, saya ngantuk juga. Jangan khawatir, saya beli alat Rp10 triliun. Nanti kita bagi ke daerah-daerah. Gratis atas perintah Presiden Prabowo,” ungkap Mentan Amran Sulaiman.

Khusus untuk pertanian sawah di Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU, bantuan akan diberikan Kementerian Pertanian berupa pompa air, sementara Pemprov Kaltim akan membantu jaringan pipa.

“Pertanian di sini nanti harus full mekanisasi. Tidak ada bongkok-bongkok petani. Alat pertanian nanti aku lengkapi,” pungkasnya. (*)