Mahakata.com – Akmal Malik, Pj Gubernur Kaltim, meresmikan rehabilitasi bangunan Bendungan Babulu, Penajam Paser Utara.
Akmal Malik mengatakan rehabilitasi bendungan ini dimaksudkan untuk penyediaan air baku dan irigasi pertanian, khususnya persawahan.
“Jujur kabupaten yang paling tinggi angka stunting dan kemiskinan ekstremnya adalah PPU. Salah satu penyebabnya adalah ketersediaan air baku,” kata Akmal Malik.
Dirinya mendorong Bendungan Babulu dapat berfungsi maksimal guna mereduksi masyarakat Babulu yang terindikasi dalam stunting dan kemiskinan ekstrem.
Bendungan Babulu nantinya akan mampu menyuplai produksi air bersih sebesar 5 hingga 10 liter per detik.
Desa-desa yang akan terlayani antara lain Desa sumber sari, Rawa Mulia, Babulu Laut dan Rintik.
Sukses rehabilitasi Bendungan Babulu ini kata Akmal bisa dilaksanakan berkat kolaborasi Pemprov Kaltim, Kodam VI Mulawarman dan jajarannya, Balai Wilayah Sungai IV Kementerian PU dan juga Pemkab PPU.
“Kolaborasi ini penting sekali. Sebab jangan sampai seperti di Desa Sumber Sari. Sudah kita resmikan sebulan, airnya tidak ngalir-ngalir,” jelasnya.
“Di tempat itu airnya mengalir. Tapi ke masyarakat tidak mengalir. Karena ga ada listriknya. Karena itu, kolaborasi ini penting sekali. Kolaborasi juga dengan PLN,” sambungnya.
Akmal Malik juga minta Pj Bupati PPU agar segera berkoordinasi dengan PLN untuk membantu proses penyaluran air bersih ini ke masyarakat nantinya.
“Sebab jangan sampai pemerintah sudah menyiapkan intake, tapi air tetap tak mengalir sampai ke rumah-rumah masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Bupati PPU, Zainal Arifin, mengapresiadi dukungan Pemprov Kaltim dalam proyek rehabilitasi Bendungan Babulu.
“Mudah-mudahan sinergi dan kolaborasi ini akan membuat kita terus bergerak maju,” ungkap Zainal Arifin. (*)